Swaraetam.com, KUTAI KARTANEGARA – Lomba Kreasi Kepemudaan Baris-Berbaris (LKBB) 2025 yang diadakan di Gedung Bela Diri Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada Sabtu (26/4/2025), tidak hanya menampilkan keterampilan baris-berbaris para pelajar, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembinaan karakter generasi muda Kutai Kartanegara (Kukar).
Acara dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Syafliansah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa LKBB bukan hanya sebuah lomba, melainkan ruang belajar di luar kelas yang berperan penting dalam membentuk mental dan kepribadian para pemuda.
“Melalui LKBB, para pelajar diajarkan untuk disiplin, kreatif, serta berani tampil dan bersaing dengan menjunjung tinggi sportivitas. Hal ini menjadi bekal penting bagi mereka menghadapi tantangan masa depan,” ujar Syafliansah.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 600 pelajar dari tingkat SMP, SMA, hingga SMK se-Kukar dan sekitarnya. Mereka menampilkan formasi baris-berbaris yang menggabungkan kekompakan, kreativitas, dan inovasi gerakan, sehingga menciptakan suasana kompetisi yang meriah sekaligus sarat dengan nilai kebangsaan.
Tahun ini menjadi momentum penting karena Dispora Kukar untuk pertama kalinya memegang peran penuh dalam pelaksanaan LKBB. Menurut Syafliansah, langkah ini sesuai dengan komitmen pemerintah daerah dalam membina generasi muda yang berkualitas menuju “Generasi Emas 2045.”
“Event ini kami jadikan wadah strategis untuk menyiapkan pemuda Kukar agar memiliki mental yang kuat, karakter yang tangguh, serta daya saing tinggi di level nasional maupun internasional,” tegasnya.
Dispora Kukar berencana menjadikan LKBB sebagai agenda tahunan rutin dengan cakupan peserta yang lebih luas. Tidak menutup kemungkinan, di masa mendatang akan melibatkan sekolah dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur agar ajang ini berkembang menjadi kompetisi regional.
Selain menanamkan nilai sportivitas, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan, gotong royong, dan semangat persatuan di kalangan pelajar. “Kami ingin menciptakan ekosistem kompetitif yang sehat, sehingga anak-anak kita bukan hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat,” tutup Syafliansah dalam sambutannya.
(ADV/Diskominfo Kukar)